Jumat, 07 Oktober 2011

Penggunaan Nuklir Diprioritaskan untuk Nonenergi

Wakil Presiden (Wapres) Boediono menegaskan Indonesia akan lebih memprioritaskan pemakaian teknologi nuklir untuk kebutuhan nonenergi. Antara lain untuk bidang pertanian, sumber daya air, dan kesehatan. Hal itu diungkapkan juru bicara Wapres Yopie Hidayat di kantor Wapres Jakarta, Jumat (7/10).

Ia menjelaskan, pertemuan Wapres dengan Dirjen Internasional IAEA membahas kerja sama Indonesia dan IAEA serta pemanfaatan teknologi nuklir untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat selain memenuhi kebutuhan energi.

Dalam pertemuan tersebut, kata Yopie, Wapres menekankan bagaimana memanfaatkan teknologi nuklir untuk kepentingan nonenergi antara lain berkaitan dengan kesejahteraan, teknologi pertanian, sumber daya air, dan berbagai kebutuhan lain.

"Ditekankan bagaimana memanfaatkan teknologi nuklir untuk kepentingan nonenergi antara lain berkaitan dengan kesejahteraan, teknologi pertanian, sumber daya air, dan berbagai kebutuhan lain," kata Yopie. Namun, lanjut Yopie, tidak menutup kemungkinan juga untuk pemenuhan kebutuhan energy di Indonesia.

Dalam kesempatan itu Dirjen Internasional IAEA Yukiya Amano menjelaskan mengenai manfaat teknologi nuklir untuk sejumlah bidang di antaranya pertanian dan kesehatan. Manfaat di kedua bidang itu sudah dirasakan oleh Indonesia.

“Indonesia berusaha meningkatkan teknologi nuklir untuk perawatan maupun pencegahan kanker. Terutama untuk diagnosa dan terapi,” kata Yopie. (OL-8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar